Krisna : ” tradisi, seperti buah mangga saat baru berbuah rasanya pahit setelah beberapa waktu, rasanya asam hanya manusia yang menyukai rasa asam akan menerimanya dengan senang hati dan setelah beberapa waktu lagi rasanya manis dan disukai banyak orang tapi hingga suatu waktu dia menjadi lembek dan mulai berbau busuk, manusia yang memakannya akan jatuh sakit dan pada akhirnya, yang tersisa hanyalah biji yang mengering yang tidak berguna bagi siapapun” “aku tidak menentang tradisi, paduka tapi jika mulai dijadikan alat untuk mengeksploitasi dan lebih memberi kedukaan dibanding kesukaan maka harus dikubur dalam bumi untuk menumbuhkan sesuatu yang baru” Bhisma : “siapa yang menentukan sebuah tradisi mulai membusuk?” Krisna : “waktu yang akan memutuskannya dan siapapun harus mematuhi keputusan waktu, paduka”