Usability

[Usability Problems] Permasalahan, Analisa dan Rekomendasi awal pada fitur Share Instagram Story berdasarkan Shneiderman Eight Golden Rules

Written by Resika Arthana · 1 min read >

[Usability Problems] Permasalahan, Analisa dan Rekomendasi awal pada fitur Share Instagram Story berdasarkan Shneiderman Eight Golden Rules

Secara tidak sengaja, saya mengirim pesan (Direct Message — DM) ke beberapa teman di Instagram. Hal ini berawal dari niat share story teman ke story sendiri . Setelah menyadari salah, saya unsend foto yang sudah terkirim. Wah, kenapa hal itu bisa terjadi?

Akhirnya saya investigasi ulang, kenapa hal tersebut bisa terjadi. Saya ulangi skenario re-share story tadi sehingga malah terkirim ke teman2.

  1. Pertama saya klik tombol Add This to Your Story

Disini terlihat dari keterangan tombolnya sudah jelas, bahwa tombol itu berfungsi untuk menambahkan foto ini ke story saya, tidak ada interpretasi lain.

2. Setelah saya klik tombol ini makan akan muncul 2 tombol kecil : Your Story dan Close Friends. 1 Tombol besar (Eye Catching) : Send To>

Nah disini terjadi ketidakkonsistenan usability pada skenario re-share Instagram Story. Pada tombol aksi sebelumnya, sudah jelas bahwa selanjutnya adalah Add This to Your Story, tetapi setelah klik tombol tersebut malah dihadapkan pada 3 pilihan yang mana pilihan paling mungkin diklik users adalah Send To (karena tombol paling besar).

3. Ketika klik tombol Send To akan menampilkan daftar teman yang akan dikirimi story. Ini makin tidak sesuai dengan tombol pertama Add This to Your Story. :-/

The Eight Golden Rules of Interface Design

The Eight Golden Rules merupakan prinsip dasar yang harus diikuti dalam perancangan antar muka suatu aplikasi. The Eight Golden Rules diusulkan oleh Ben Shneiderman melalui bukunya“ Designing the User Interface”. Eight Golden Rules terdiri dari

  1. Strive for consistency.
  2. Seek universal usability.
  3. Offer informative feedback.
  4. Design dialogs to yield closure.
  5. Prevent errors.
  6. Permit easy reversal of actions.
  7. Keep users in control.
  8. Reduce short-term memory load.

Penjelasan masing-masing bisa dilihat di sumber lain seperti : https://www.cs.umd.edu/~ben/goldenrules.html

Permasalahan re-Share Story pada Instagram

Permasalahan yang paling terlihat adalah ketidakkonsistenan (1. Strive for consistency.) petunjuk selanjutnya dengan tampilan selanjutnya. Meskipun pada halaman selanjutnya ada tombol Your Story, namun jika kita melihat ukuran tombolnya, sepertinya itu bukan prioritas. Bagian yang diprioritaskan adalah tombol Send To, karena ukuran lebih besar, lebih eye catching dan ada di sebelah kanan.

Permasalahan kedua yaitu terkait desain proses awal sampai akhir (4. Design dialogs to yield closure.). Dengan keberadaan tombol Send To, maka misi pengguna yang awalnya ingin Add This to Your Story maka sangat mungkin malah mengirimnya secara pribadi ke inbox teman2nya.

Permasalahan ketiga yaitu ketika terlanjur sudah melakukan kesalahan (errors), user tidak bisa secara cepat untuk membatalkan. User harus klik satu-satu lalu unsend. Tombol unsend jg tidak langsung muncul, sempat gagal memunculkan tombol Unsend

Rekomendasi Perbaikan

Perbaikan yang paling utama adalah redaksi pada tombol awal yaitu pada tombol Add This to Your Story. Jika instagram memang mengijinkan story tersebut untuk terkirim ke inbox, maka redaksinya sebaiknya diubah menjadi “Share This Story”. Dengan redaksi Share This Story, maka tiga tombol yang muncul selanjutnya akan menjadi lebih sesuai

Disclaimer

Tulisan ini masih bersifat opini pribadi, karena untuk meyakinkan bahwa masalah yang saya angkat pada kasus Share Story ini adalah benar-benar masalah, maka seharusnya dilakukan prelimenary research terlebih dahulu seperti memberikan task skenario ke sample users, lalu menghitung tingkat Efektivitas untuk mengetahui berapa persen user berhasil mencapai tujuannya. Selanjutnya bisa diterakpan teknik RTA (Retrostopic Thinking Aloud) untuk mengetahui permasalahan usability tingkat lanjut. Selengkapnya bisa baca di salah satu paper saya terkait usability : https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1165/1/012012/meta

Written by Resika Arthana
I Ketut Resika Arthana, staff dosen di Undiksha. Juga sebagai ketua divisi pengembangan sistem informasi di UPT TIK - Undiksha. Selain itu, juga sebagai co-founder PT. Hooki Global Kreasi. Bidang ilmu ditekuni : pemrograman, datamining, user experience dan IOT Profile

Page optimized by WP Minify WordPress Plugin